pattern

Dematerialisasi dan Rematerialisasi

Kode Mata Kuliah

SR3220

Jumlah SKS

3

Semester

Jenis Mata Kuliah

Bahan Kajian

Bahan KajianKedalaman
Memahami konsep dematerialisasi dalam seni rupa tiga dimensi menggeser fokus dari objek fisik ke ide, proses, dan pengalamanExplore
Memahami proses yang mengembalikan fokus pada materialitas dan objek fisik dalam seni setelah era dematerialisasi yang menekankan ide di atas bentuk.Explore
Pemahaman pengembangan ataupun penggabungan konsep dematerialisasi dan rematerialisasi pada sebuah karyaExplore
eksplorasi berbagai jenis medium yang dapat digunakan untuk menjabarkan pengalaman dematerialisasi dan rematerialisasiExpress
Menciptakan karyaExpert

Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) yang diemban mata kuliah

Kode CPMKUnsur Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
CPMK 1Memahami dematerialisasi dan rematerialisasi sebagai gubahan seni.
CPMK 2Memahami gagasan dan medium yang digunakan sebagai salah satu medium seni dalam dematerialisasi dan rematerialisasi
CPMK 3Memahami sejarah dan perkembangan karya seni tiga dimensi secara multi perspektif dan interdisiplin.
CPMK 4Mengonsepsikan persoalan dematerialisasi dan rematerialisasi dalam karya serta berbagai hubungannya dengan fenomena sosial
CPMK 5Menulis laporan rencana dan perkembangan penciptaan karya secara kritis melalui analisis studi kasus sejumlah referensi karya terkait.
CPMK 6Menciptakan karya seni menggunakan pemahaman dematerialisasi dan rematerialisasil secara kritis

Metode Pembelajaran

  • 1. Ceramah 2. Active learning (diskusi, memecahkan soal bersama, dll.) 3. Simulasi 4. Demonstrasi 5. Studi kasus 6. Studi lapangan 7. Pembelajaran kolaboratif: Kasus berasal dari dosen dan bersifat open ended, tetapi pembentukan kelompok yang didasarkan pada minat, prosedur kerja kelompok, penentuan waktu dan tempat diskusi/kerja kelompok, sampai dengan bagaimana hasil diskusi/kerja kelompok ingin dinilai oleh dosen, semuanya ditentukan melalui konsensus bersama antar anggota kelompok 8. Pembelajaran kooperatif: metode belajar berkelompok yang dirancang oleh dosen untuk memecahkan suatu masalah/kasus atau mengerjakan suatu tugas 9. Pembelajaran berbasis projek: metode belajar yang sistematis, yang melibatkan mahasiswa dalam belajar pengetahuan dan keterampilan melalui proses pencarian/penggalian (inquiry) yang panjang dan terstruktur terhadap pertanyaan yang otentik dan kompleks serta tugas dan produk yang dirancang dengan sangat hati-hati. 10. Pembelajaran berbasis masalah: belajar dengan memanfaatkan masalah dan mahasiswa harus melakukan pencarian/penggalian informasi (inquiry) untuk dapat memecahkan masalah tersebut.

Modalitas Pembelajaran

  • Tatap muka / Daring / Bauran Sinkron / Asinkron Individu Mandiri / Terbimbing

Metode Penilaian

  • Absensi (10%), UTS berupa penulisan makalah (40%), UAS presentasi kelompok (50%)